Mulai Minggu, 14 November besok, anda dapat melihat terpublikasi secara resmi pendaftaran dari BKD kabupaten. Rapat koordinasi antara Pemprov Sulsel dan pemerintah kabupaten/kota di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 12 November menyepakati pendaftaran mulai dibuka 14 November.
Namun, proses pendaftaran CPNS terbilang singkat. Calon pendaftar harus menyiapkan berkasnya sejak jauh hari. Pasalnya, masa pendaftaran yang dibuka hanya selama satu pekan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Andi Murny Amien Situru yang dikonfirmasi usai rapat koordinasi yang berlangsung tertutup mengatakan, pengumuman pendaftaran CPNS terbuka antara 14-20 November.
Seluruh tahapan pendaftaran, ujian, hingga pengumuman CPNS yang lulus berlangsung serentak di bawah koordinasi Pemprov Sulsel. Tahapan seleksi telah disepakati peserta rapat koordinasi yang dihadiri sekretaris kabupaten dan kepala BKD se Sulsel.
Selanjutnya, panitia pendaftaran hanya memiliki waktu sekira dua pekan untuk menyeleksi berkas calon peserta ujian seleksi CPNS. Pelaksanaan ujian CPNS dijadwalkan pada 6 Desember secara serentak.
Andi Murny mengatakan, rapat koordinasi BKD juga merencanakan pengumuman hasil seleksi CPNS pada 20 Desember nanti. "Tapi masih tentatif, karena jadwal ini harus dilaporkan dahulu ke gubernur.
Formasi dan kualifikasi pendidikan juga belum dapat diumumkan sebelum di-SK-kan gubernur," katanya.
Terkait Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menjadi mitra pembuatan naskah ujian CPNS, Pemprov Sulsel lebih cenderung menunjuk Universitas Indonesia (UI). Sekretaris Provinsi Sulsel, Andi Muallim menuturkan, proses seleksi CPNS yang sudah mendesak membuat pemprov lebih memilih UI.
Selain UI, Pemprov juga menerima tawaran dari Universitas Padjajaran. "Kami laporkan dahulu ke gubernur untuk penunjukan PTN. Tapi kemungkinan UI karena sudah mendesak," kata Muallim.
Pembuat naskah soal ujian seleksi CPNS se Sulsel nantinya akan seragam.
Meski Pemprov tidak melarang pemerintah kabupaten/kota menunjuk sendiri PTN yang menjadi mitra kerja sama, namun pemerintah sudah mengisyaratkan untuk memeriksa alasan kabupaten/kota tidak mengikuti Pemprov.
Penyusunan naskah ujian CPNS tahun ini tidak lagi melibatkan PTN di Sulsel. Andi Muallim mengatakan, tak satupun PTN di Sulsel yang mendaftar. "Siapa yang bermohon, itu saja yang dipertimbangkan. Jadi bukan mengalihkan," tegasnya.
Kepala BKD Kota Makassar, Sittiara mengimbau pendaftar CPNS 2010 tidak lagi tergoda bujukan calo atau seseorang yang menjanjikan kelulusan. Dia mengakui, setiap tahun selalu ditemukan calo yang tertangkap.
Sittiara menjamin, meskipun pengiriman berkas CPNS menggunakan jasa PT Pos Indonesia, tetapi kemungkinan posisi yang berdekatan pada saat ujian sangat kecil. "Kami akan mengacak posisi tempat atau lokasi ujian peserta seleksi CPNS," katanya.
Verifikasi Honorer
Secara nasional, pemerintah juga telah mengumumkan formasi penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tahun anggaran 2010. Total formasi PNS yang direkrut sebanyak 311 ribu orang dengan formasi sebanyak 96 ribu orang PNS untuk pemerintah pusat dan 215 ribu PNS daerah.
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Evert Erenst Mangindaan mengatakan, dari jumlah itu yang sudah lolos sebanyak 46 ribu orang untuk pusat, dan 127.489 di daerah.
Sedangkan formasi tenaga honorer sesuai PP 48 diprediksikan 48.999 untuk pusat, dan 88.159 untuk daerah. "Formasi tersebut tidak hanya perekrutan PNS di pusat tetapi juga di daerah," kata dia ketika ditemui di kantornya kemarin.
Khusus untuk tenaga honorer, kata Mangindaan, tim sedang melakukan verifikasi agar tenaga honorer yang terpilih adalah tenaga yang layak dan memenuhi persyaratan. "Saat ini ada banyak berkas yang tidak memenuhi persyaratan. Jadi yang lolos adalah memang betul-betul honorer bukan yang fiktif," kata dia.
Mantan Gubernur Sulawesi Utara itu mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus merencanakan reformasi kerja PNS untuk tahun 2010. Program reformasi itu akan diberlakukan hingga pada tahapan pengumuman penerimaan pelamar PNS. Proses penerimaan dan seleksi diharapkan berlangsung November 2010, sehingga Desember dan Januari 2011 sudah dilakukan tahap pemberkasan Nomor Induk Pegawai ke Badan Kepegawaian Negara. (rif-jpnn)
Visit: http://www.torajacybernews.com/2010/11/5-727-jatah-cpns-untuk-sulsel-526-untuk.html
0 komentar:
Posting Komentar